top of page

Pandemi Covid, Momentum Saling Berbagi dan Membantu

Diperbarui: 10 Jul 2021


Pada masa-masa sulit seperti sekarang ini karena adanya pandemi Covid-19, sudah seharusnya menyadarkan kita untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam masyarakat dengan tolong menolong sesama saudara, tetangga, teman maupun orang lain yang tidak kita kenal sekalipun.


Indonesia telah dikenal sebagai bangsa yang suka bergotong royong dalam berbagai hal positif. Fakta ini dapat dilihat dari pengalaman masa-masa sulit dan kritis sebelumnya oleh bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. Aspek sosial kemasyarakatan segera kembali bangkit dengan adanya kekuatan saling tolong menolong dan bahu membahu.


Saat ini tidak ada yang tidak terdampak dari wabah mengerikan ini, semua berharap masa ini akan segera berlalu dan kita semua dapat hidup normal seperti biasanya, tanpa menjaga jarak, dapat beribadah dengan khusuk berjamaah, rekreasi, dan lain sebagainya. Kita sebagai muslim sudah seharusnya bersabar dan memahami apa yang sudah Allah kehendaki. Yakinlah bahwa musibah ini akan segera berlalu. Dalam surat Al-Baqarah ayat 155 Allah Swt berfirman: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”


Pemerintah sudah berupaya semampunya untuk lepas dari badai wabah ini, yang telah memporandakan perekonomian negara. Vaksin sebagai upaya kekebalan imunitas tubuh masyarakat pun sudah digalakan dan diberikan secara gratis, bantuan sosial juga diberikan. Namun, hanya mengandalkan dari pemerintah saja tidak cukup. Di masa yang sulit seperti sekarang sikap saling berbagi dan membantu adalah kunci agar kita semua dikuatkan dan saling memiliki rasa empati untuk saling peduli. Misal ada tetangga kita yang harus melakukan isolasi mandiri maka sudah selayaknya kita membantunya memberi makan agar mereka tidak keluar rumah. Pandemi Covid dapat menjadi momentum yang tepat untuk dapat saling berbagi dan membantu satu sama lain.



Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah disebut mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangganya di sampingnya kelaparan.”


Jangan sampai kita menjadi orang yang kikir dengan apa yang kita miliki. Sayidina Ali berkata: “Orang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, dekat dengan neraka.”


Yayasan Dana Mustadhafin pada masa pandemi ini juga secara gencar terus membantu dan menyalurkan infak dan sedekahnya kepada mereka yang membutuhkan, dari pembagian sembako untuk fakir dan duafa juga memberikan pelayanan kesehatan melalui program Mobil Sehat, serta berbagai program lainnya. Maka mari berpartisipasi dan berkontribusi dengan mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan di masa pandemi ini.

Rekening Infak dan Sedekah:

BCA 375 302 4111

BNI 799 8383 032

CIMB Niaga Syariah 86 000 280 71 00

a.n Yayasan Dana Mustadhafin

Dana Mustadhafin

Peduli dan Terpercaya



Comments


bottom of page