top of page

Semangat Kepedulian Sosial: Program Muharam Dana Mustadhafin untuk Anak-Anak Yatim




Jakarta, 8 Agustus 2023. Dana Mustadhafin melaksanakan program "Muharam Peduli Yatim" sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan Muharam dan sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak Yatim, yang merupakan bagian dari keluarga Nabi Muhammad SAW. Program ini mengingatkan pada peristiwa tragis dalam sejarah Islam, khususnya peristiwa Asyuro pada 10 Muharam 61 Hijriah, di mana Imam Husein dan para pengikutnya dibantai di Karbala.

Dalam program yang dihadiri oleh 58 anak Yatim dari berbagai daerah ini, Dana Mustadhafin berkomitmen memberikan dukungan dan kasih sayang kepada mereka. Kegiatan ini diadakan secara hybrid, menggabungkan format online dan offline, di kantor Dana Mustadhafin.

Ustadz Akhmad Hidayat, General Manager Dana Mustadhafin, dalam sambutannya menyampaikan makna penting di balik program ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial Dana Mustadhafin dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak Yatim. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah mendukung program ini, berharap kebaikan mereka akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Pada akhir acara, santunan secara simbolis diserahkan kepada beberapa anak Yatim yang hadir langsung di acara tersebut. Sementara itu, bagi mereka yang berada di luar daerah atau mengikuti acara secara online, santunan akan disalurkan secara bertahap.

Dana Mustadhafin berharap bahwa program ini akan menginspirasi masyarakat untuk senantiasa memperhatikan anak-anak Yatim, terutama yang memerlukan dukungan dalam bidang pendidikan dan kehidupan. Dengan memberikan perhatian dan dukungan, diharapkan para anak Yatim akan tetap memiliki semangat dan harapan yang kuat dalam menghadapi masa depan mereka.


Program ini merupakan bentuk nyata dari semangat kepedulian sosial dan spiritual dalam Islam, yang senantiasa mengajarkan tentang kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang lebih rentan seperti anak-anak Yatim.



Comentários


bottom of page