top of page

Menempuh Jarak 560 KM, Ambulan Dana Mustadhafin Mengantar Jenazah Almarhumah Nenek Tumi

Diperbarui: 7 Des 2021


Sungguh bermakna kalimat dari Imam Ali tentang kematian, “Ingatlah akan penghancur segala kesenangan dan syahwat serta pemutus segala harapan (yakni kematian), ketika kalian bermaksud hendak melakukan segala perbuatan yang buruk.” Kalimat ini juga menjadi nasehat yang sangat berguna bagi yang masih hidup, apalagi disaat dihinggapi pikiran buruk, maka inilah senjata dan pamungkas mencegah perbuatan buruk itu.


Hidup di masa kini juga tak kalah beratnya ujian dan cobaan serta berbagai rintangan hidup, padahal kita tahu bahwa bagaimana pun keadaan manusia, toh kematian pasti akan datang. Maka jika sudah demikian, sebagai makhluk berakal juga sebagai makhluk spiritual, maka ada langkah-langkah bijak yang terus dilakukan untuk menghadapi atau menjemput kematian itu.



Ada banyak nasehat dan pesan-pesan dalam Quran yang bisa digali sehingga jika kematian itu sudah datang, maka semoga keikhlasan hanya karena Allah saja yang berperan. Kematian sebagai tahapan perjalanan ke alam berikutnya bisa menjadi begitu ringan, insya Allah! Karena jiwa manusia tidak lagi mengikat dirinya pada dunia, namun justru merindukan tempat asalnya yang sejati yaitu Allah SWT. Innalillahi wainnailahi rajiun.


Dan pada hari Kamis dini hari, tanggal 2 Desember 2021, Dana Mustadhafin kembali melayani umat sebagai upaya pengkhidmatan dalam layanan antar jenazah gratis. Relawan yang tak kenal lelah mengantar Almarhumah nenek Tumi, usia terakhir beliau 72 tahun, yang selama dua tahun terakhir beliau sakit hingga pada jelang ajal beliau terjatuh. Innalillahi wainnailahi rajiun.



Jenazah almarhumah diantar ke kampung halamannya di Dukuh Karang Lo RT 02/05 Desa Karang Lo, Kec. Tawangmangu Kab. Karang Anyar, Jawa Tengah. Relawan berangkat dari rumah kontrakan almarhumah di Klender, Jakarta Timur, sehingga jarak yang ditempuh ambulan Dana Mustadhafin kurang lebih 560 KM, yang di tempuh selama 7 jam. Damai dan bahagialah di sana Nek, tak ada lagi sakit yang engkau derita, semoga berkumpul bersama orang-orang sholehah menghiasi indahnya surga kelak, amin yaa Rabbal alamin. Salawat dan Al Fatihah buat Nenek Tumi.


Dana Mustadhafin

bottom of page